Sejarah

     SLB Negeri Purbalingga terletak di wilayah Kelurahan Kembaran Kulon Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Dari pusat kota kurang lebih berjarak 950 meter, udara cukup sejuk, sumber air PDAM dan jauh dari kebisingan. Jalan sekolah sudah beraspal mulai dari halaman sekolah sampai jalan raya Purwokerto-Pemalang. Lingkungan sekolah yang masih alami dan didukung dengan lingkungan persekolahan yang baik tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB.

     SLB Negeri Purbalingga merupakan sekolah negeri satu-satunya di Kabupaten Purbalingga yang menangani peserta didik yang memiliki hambatan dalam pembelajaran, berawal dari sebuah lembaga pendidikan yang dibangun sejak tahun 1983 yang bernama Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kembaran Kulon. Selain membuka SDLB juga pada tahun 1988 membuat Yayasan yang menangani pengasramaan untuk anak-anak SDLB Negeri Purbalingga yang rumahnya jauh dari sekolah namun memiliki tekad dan semangat untuk belajar. Adapun nama yayasan tersebut yaitu Yayasan Dharma Asih Kembaran Kulon Purbalingga. Seiring berjalannya waktu karena jumlah peserta didik dari tahun ke tahun terus bertambah maka perlu pengembangan sekolah. Ini terbukti dengan melihat lulusan SDLB yang tidak sekolah lagi, karena belum ada sekolah yang menampung untuk jenjang lanjutan. 

     Dengan memanfaatkan Yayasan yang sudah terbentuk maka sekolah berusaha membuka tingkat lanjutan yaitu SMPLB Dharma Asih Purbalingga, dari jenjang SMPLB meluluskan siswa-siswinya sampai dengan tahun 2005. Agar semua jenjang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak SLB maka sekolah mengajukan alih fungsi dari SDLB Kembaran Kulon menjadi SLB Negeri Purbalingga pada tahun 2005. Ini terbukti dengan terbitnya Surat Operasional Nomor : 421.8/39/2005 tanggal 28 Juni 2005. Dengan diresmikanya SLB Negeri Purbalingga maka jenjang yang diselenggarakan meliputi TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB.

     Pada tahun pelajaran 2025 / 2026 ini SLB Negeri Purbalingga di kepalai oleh Plt. Kepala Sekolah dari SMA Negeri 1 Padamara Purbalingga, dengan jumlah peserta didik 387 anak. Yang terdiri dari jenjang SDLB sejumlah 196 anak, jenjang SMPLB sejumlah 117 anak, jenjang SMALB sejumlah 74 anak. Pada tahun pelajaran 2025/2026 SLB Negeri Purbalingga menolak murid sejumlah 34 anak. Adapun jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sejumlah 60 orang. Terdiri dari 1 orang plt. kepala sekolah, 49 orang guru, 3 orang staf tata usaha, 1 orang pustakawan, 4 orang tenaga kebersihan, dan 3 orang tenaga keamanan (jaga malam).